Fibonacci Retracement
Rabu, 29 Mei 2013 | Label: tutorial | |
Rasio Fibonacci pada awalnya ditemukan oleh seorang ahli matematika
asal Italia bernama Leonardo Pisano (1175 – 1250). Dia menemukan sebuah
deret angka sederhana yang secara ajaib mampu menjelaskan
pergerakan-pergerakan dan pertumbuhan yang muncul secara acak di alam
semesta dalam hal persentase tingkat perkembangan.
Deret tersebut tersusun sebagai berikut : 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34,
55, 89, 144, 233, ... dan seterusnya. Deret angka ini diawali dengan
angka 1, kemudian dilanjutkan dengan angka 1. Penjumlahan dari kedua
angka tersebut menghasilkan angka 2. Lalu angka 2 ditambah dengan angka
sebelumnya (1+2) menghasilkan deret angka selanjutnya yaitu 3. Angka 2+3
menghasilkan angka berikutnya, yaitu 5. Angka 3+5 menghasilkan angka
berikutnya, yaitu 8 dan seterusnya.
Coba perhatikan Gambar Fibonacci Retracement di bawah ini :
Gambar 1. Fibonacci Retracement
Pada gambar tersebut terlihat garis-garis Fobonacci Retracement, yaitu :
- Level 0 atau disebut level 0%
- Level 0,236 atau disebut level 23,6%
- Level 0,382 atau disebut level 38,2%
- Level 0,500 atau disebut level 50%
- Level 0,618 atau disebut level 61,8%
- Level 1,000 atau disebut level 100%
Kita sebagai seorang trader tentunya bertanya-tanya. Dari manakah angka-angka persentase tersebut muncul? Persentase angka tersebut muncul berawal dari Deret angka ajaib yang kemudian memunculkan rasio ajaib.
Rasio yang didapat dari pembagian sebuah angka deret pada Fibonacci dengan angka berikutnya :
- 13 : 21 = 0,619
- 21 : 34 = 0,618
- 34 : 55 = 0,618
- 55 : 89 = 0,618
- 89 : 144 = 0,618
- 144 : 233 = 0,618 dan seterusnya...
Berikutnya adalah membagi sebuah angka deret Fibonacci dengan dua angka berikutnya:
- 13 : 34 = 0,382
- 21 : 55 = 0,382
- 34 : 89 = 0,382
- 55 : 144 = 0,382
- 89 : 233 = 0,382 dan seterusnya...
Berikutnya adalah membagi sebuah angka deret Fibonacci dengan tiga angka berikutnya:
- 13 : 55 = 0,236
- 21 : 89 = 0,236
- 34 : 144 = 0,236
- 55 : 233 = 0,236 dan seterusnya...
Para Trader biasanya menggunakan rasio Fibonacci Retracement level untuk menetapkan support dan resistance. Para Trader menggunakannya untuk mengambil kesempatan buy on dip (beli saat harga turun) pada tren naik atau sell on high (jual saat harga naik) pada tren turun.
Sumber: “Cara Mudah dan Cepat Forex Online Trading. Hindari 5 Kesalahan, Mainkan 5 Strategi Profit.” Oleh: Hiqmad M. Pilliangsani.
Posting Komentar